Ora et labora, berdoa dan bekerja, sebuah semboyan kuno yang menegaskan tentang pentingnya keseimbangan dalam hidup. Keseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan hidup karya dan hidup spiritual. Keseimbangan ini tidak eksklusif untuk kaum bekerja, tetapi juga bagi semua lapisan umur masyarakat, termasuk diantaranya para pelajar.

Pada Jumat, 26 Juli 2024, Paroki Santa Maria Imakulata Kalideres mengundang seluruh peserta didik dari berbagai jenjang untuk hadir dalam Misa Pembukaan Tahun Ajaran Baru. Misa dimulai pukul 08.00 WIB di Gereja SMI. Beberapa siswa SMA St. Kristoforus II turut aktif menjadi petugas putra altar (PA) dan legio ekaristi (LE).

Tentu saja ada begitu banyak peserta didik yang hadir. Data terakhir menunjukkan bahwa peserta didik berasal dari seluruh sekolah-sekolah yang ada di wilayah Paroki SMI Kalideres. Ada 25 unit persekolahan, dari KB/TK sampai dengan SMA/K yang ikut dalam misa bersama ini. Semua unit persekolahan ini berada di bawah 10 Yayasan Persekolahan swasta dan 1 sekolah negeri. Sejumlah 3.613 orang yang terdiri dari peserta didik dan guru hadir memenuhi seluruh ruangan gereja dan aula. Unit persekolah Santo Kristoforus 2 menyumbang peserta paling banyak yakni 1.430 orang.

Rm. Rey, OMI yang memimpin perayaan ekaristi dalam homilinya menampilkan video singkat tentang seorang guru sekolah yang merawat ibunya. “Awalnya saya bingung maksud videonya, pak” ungkap Janes Alberto Zefanya Rumapea dari kelas 12 E, salah seorang peserta misa. “Tapi setelah dipikir-pikir, bagaimanapun juga, semua siswa kan asalnya dari keluarga juga kan pak, jadi jangan sampai kita kurang ajar sama keluarga. Atau kalau di sekolah, jangan kurang ajar sama guru. Tuhan sudah beri kita waktu untuk belajar, tinggal usaha aja yang serius, pak.” (timediasmaxto2)